Rabu, 19 Desember 2012

ASKEP dengan kehamilan resiko tinggi


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.TH
DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI
DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 07 RW 15
AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek profesi Ners
Mata Kuliah Keperawatan Keluarga


 










Oleh:
ABDUL AZIS
             01/144979/EIK/00107






PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA
2003

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.TH
 DENGAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal    : Kamis,8 mei 2003

Oleh               : Abdul Azis
Metode            : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik

A.    DATA KELUARGA

Identitas Keluarga
a.       Nama KK                         : Tn. TH
b.      Jenis Kelamin                   : Laki-laki
c.       Umur                                : 46 tahun
d.      Pendidikan                       : Sarjana Muda
e.       Agama                              : Islam
f.       Pekerjaan                          : Pegawai Swasta
g.      Alamat                             : Dusun Gamping Tengah
                                                 RT 07/RW 15                   
                                                 Ambarketawang, Gamping, Sleman
h.      Suku/kebangsaan             : Palembang/Indonesia
i.        Jumlah anggota keluarga : 4 orang (Termasuk KK)
Susunan Anggota keluarga
N0
Nama
Umur
Sex
Hub dg  KK
Pendd
Pekerjaan
Ket

1
2
3

Ny.SN
Sdr.SY
Sdr.ZF

43 th
20 th
14 th


Pr
Lk
Lk


Isteri
Anak I
Anak II


SMA
S1
SMP


-
Mhs
Pelajar


Bumil
Sehat
Sehat




Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana dalam keluarga terdiri ayah ibu dan anak-anak.
Genogram
 






   
 


   Keterangan :
                                            : Perempuan                         :  Meninggal           
                                            : Laki-laki
                                            : Garis Perkawinan
                                            : Garis Keturunan
                                            : Tinggal dalam satu rumah
                                            :  Ny.SN  

Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn.TH suku Palembang dan Ny.SN suku jawa asli semua anggota keluarga  beragama Islam.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Secara umum ekonomi keluarga tergolong mampu, kepala keluarga bekerja sebagai pegawai swasta disebuah perusahaan minyak. Keluarga mengatakan penghasilan  cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


7.      Aktifitas Rekreasi
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena anaknya yang sudah dewasa sudah melakukan rekreasi sendiri-sendiri dengan teman-temannya.

B.     Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1.      Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.TH saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan anak remaja/pemuda.
2.      Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga mengatakan tidak ada tahap perkembagan keluarga yang belum terpenuhi.
3.      Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn.TH
Keluarga mengatakan bahwa Tn.TH dalam keadaan sehat,jarang sakit pemeriksaan fisik TD : 125/80 mmHg, Nadi 76 x/menit kelaian tak ada.
Ny.SN
Keluarga mengatakan saat ini Ny.SN dalam keadaan hamil 5-6 bulan(22-24 minggu) dengan HTA 15 Desember 2002, HPL 22 September 2003. Riwayat terjadinya kehamilan: Ny.SN mengatakan bahwa Ny.SN  adalah akseptor KB sejak 14 tahun(anak Ke-2 lahir) memakai alat kontrasepsi IUD, karena merasa terganggu pada waktu senam  akhirnya Ny.S menggantinya dengan minum pil dan karena merasa sudah tua akhirnya Ny.S memutuskan berhenti untuk berKB sehingga akhirnya os terlamabat haid dan setelah memeriksakan diri dinyatakan  hamil.
Pemeriksaan fisik :
Tekanan Darah 110/70 mmHg, : 78x/mnt, BB 69,5 Kg LLA 31 Cm, Ballotemen (+), gerak janin(+) Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusat, edema (-) keluhan kehamilan sat ini tidak ada. Ny.SN mengatakan bahwa dia sudah memeriksakan kehamilan sebanyak dua kali di Puskesmas, Immunisasi TT belum diberikan.
Sdr. SY dan Sdr.ZF
  Keluarga mengatakan bahwa keadaan anak-anaknya sehat-sehat ,belum pernah  menderita sakit parah.
4.      Riwayat Penyakit Keluarga
a.         Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn.TH dan Ny.SN tidak pernah sakit parah  sedangkan Sdr.SY pernah menderita GE  usia 9 bulan dan Sdr.ZF pernah mengalami kecelakaan lalu lintas. 
b.        Penyakit keturunan
Ny. SN mengatakan tidak ada penyakit keturunan baik dari pihak Tn.TH maupun Ny.SN.
c.      Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular.
d.     Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e.      Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit selalu diperiksakan ke Puskesmas.
5.      Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
-      Keluarga Tn.TH merasa aman tinggal di rumah saat ini, dan seluruh anggota keluarga merasa nyaman karena tetangga baik-baik.
-      Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga taat beribadah, sho;at lima waktu dan mengikuti kegiatan pengajian  setiap minggu.
-      Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota keluarga sangat harmonis begitu juga orang tua.
6.       Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik terbukti dengan kebiasaaan anggota keluarga (NY.SN) memeriksakan diri ke Puskesmas.
7.       Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk mengambil keputusan, biasanya ayah yang dominan dalam pengambilan keputusan.
Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a.       Makan
Keluarga Tn.TH terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk pauk, sayuran, buah dan susu kadang-kadang. Namun keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan aktifitas masing-masing.
b.      Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c.       Cara mengolah makanan
Ny. SN memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur dan selalu dimasak lebih dahulu.
d.      Cara penyajian
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila ada sisa ditutup di atas meja dengan tutup saji. Keluarga yang mau makan ambil sendiri-sendiri.
e.       Pola aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn.TH bervariasi sesuai aktivitas masing-masing.  Ny. SN mengikuti senam secara teratur setiap seminggu sekali namun sejak hamil Ny.SN menghentikannya, setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur siang.
f.       Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Tidak ada kebiasaan anggota keluarga yang merugikan kesehatan.
                      9.    Reproduksi
Selama hamil keluarga (Tn.TH dan Ny.SN) tidak melakukan hubungan seksual karena takut terjadi keguguran.

C.    Struktur Keluarga

1.      Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada permasalahan dimusyawarahkan.
2.      Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak dan kepala keluarga serta famili yang lain sangat mendukung.
3.      Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing dengan baik. Ayah sebagi pencari nafkah utama dan ibu sebagai pengasuh anak-anaknya.

D.    Fungsi Keluarga

Secara umum keluarga Ny. S sudah memenuhi fungsi keluarga baik fungsi afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .
Tugas Keluarga meliputi :
                    1. Mengenal masalah  kesehatan
                         Keluarga belum mengetahui bahwa  hamil dalam usia 43 tahun dapat menimbulkan masalah.                      
                    2. Mengambil keputusan
                        Keluarga sudah memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas
3.      Merawat anggota keluarga
Keluarga punya pengalaman merawat anak-anaknya yang sakit
4.      Memelihara lingkungan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari lingkungan bersih
5.      Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke Puskesmas.

E.     Stres dan Koping Keluarga

Keluarga mengatakan bahwa keadaan keluarga baik-baik saja dan tidak ada hal yang membuat stres sampai saat ini.

F.     Faktor Lingkungan dan Masyarakat

1.      Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis  permanen, dinding / tembok dari batu bata, lantai ubin mempunyai 3 kamar tidur, 1ruang tamu, 1 ruang keluarga, ventilasi baik, cahaya baik dan penerangan dengan listrik.            
                Denah Rumah Keluarga Tn.TH
 


                       3                  4            5                U
      1
                                            4
                       2                                 6
                                            4
 


Keterangan :     1.  Teras                                    ||  :   Pintu
                          2. Ruang Tamu                         5.  Kamar Mandi/WC
                          3. Ruang Keluarga                    6.  Dapur
                          4. Kamar Tidur                         
2.      Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila penuh kemudian dibuang di TPA.
3.      Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali dengan pompa listrik.
4.      Jamban Keluarga
Keluarga Ny. S mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher angsa kondisi baik.
5.      Pembuangan Air Limbah
Keluarga Ny. S mempunyai tempat pembuangan air limbah yang kondisinya masih baik.
6.      Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak  bersih.
7.      Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terawat dengan baik.
8.      Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 500 meter dari rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, dokter praktek 2-3 km, rumah sakit     5-6 km, fasilitas peribadatan seperti Masjid  100 meter dari rumah.

II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Data
Masalah Keperawatan
Kemungkinan Penyebab
Typologi Masalah
Data Subyektif
1.     Keluarga Mengatakan
Bahwa Ny.SN tidak tahu kalau dirinya hamil
2.     Jarak kehamilan dengan kehamilan sebelumnya 14 tahun.
Data Obyektif
1.     Umur Ny.SN 42 tahun
 2. KU baik, kel.kehamilan tidak ada. UK : 22-24 Mg, TFU 2 jari diatas pusat,edema(-) BB : 69,5  Kg LLA 31 Cm TD 110/70 mmHg
Resiko terjadinya komplikasi persalinan Ny. SN
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Resiko

Data Subyektif
1.Keluarga mengatakan Ny.SN  belum tahu tentang  cara perawatan payudara
2.Ny.SN  mengatakan bahwa dia tidak pernah merawat payudara
Data Obyektif
  Puting susui Ny.SN masuk kedalam


Resiko tidak efektifnya menyusui
(Ineffective Breastfeeding)

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga karena kurangnya pengetahuan tentang menyusui efektif

Resiko

 


III.   PERENCANAAN

a.    Penentuan  Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya komplikasi persalinan Ny. SN keluarga Tn.TH berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
No
Kriteria

Hitungan

Skor

Pembenaran
1.
Sifat masalah : resiko
2/3 x 1
2/3
Umur ibu 43 tahun dan jarak kehamilan 14 tahun beresiko terjadi komplikasi kehamilan
2.
Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian
1/2 x 2
1
Sumber daya keluarga cukup, fasilitas kesehatan mudah dijangkau namun pengetahuan Klg tentang komplikasi kehamilan kurang.
3.
Potensial untuk dicegah : cukup
2/3 x 1
2/3
Ny. SN,  sudah memriksakan kehamilannya secara teratur dan faktor resiko tinggi (umur ibu dan jarak kehamilan).
4.
Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani
1/2 x 1
1/2
Keluarga menyadari masalahn yang dihadapi sehingga untuk pertolongan persalinan akan dipilirkan nanti menjelang persalainan .

Jumlah

2 5/6






2. Resiko tidak efektifnya menyusui (Ineffective Breastfeeding) pada   Ny.SN keluarga Tn.TH  berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang menyusui efektif.

No
Kriteria

Hitungan

Skor

Pembenaran
1.
Sifat masalah : Resiko
2/3 x 1
2/3
Karena tidak tahu tentang perawatan payudara dan puting susu Ny.SN masuk kedalam beresiko terhadap tidak efektifnya dalam menyusuii.
2.
Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian
1/2 x 2
1
Pendidikan keluarga yang cukup,sumber daya keluarga yang memadai, petugas dan fasilitas kesehatan terjangkau.
3.
Potensial untuk dicegah : cukup
2/3 x 1
2/3
Masalah ini belum lama dirasakan tapi Ny.SN sudah berusaha mencari informasi tentan perawatan payudara
4.
Menonjolnya masalah : Tidak dirasakan
0/2 x 1
0
Saat ini masalah tidak begitu dirasakan karena waktu menyusui  masih lama.

Jumlah

21/3


Dari hasil skoring diatas maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :
1. Resiko terjadinya komplikasi persalinan Ny. SN keluarga Tn.TH berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
2  Resiko tidak efektifnya menyusui (Ineffective Breastfeeding) pada   Ny.SN keluarga Tn.TH  berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit karena kurangnya pengetahuan keluarga tentang menyusui efektif.







       b.Perencanaan Keperawatan
No. Dx
Tujuan Jangka Panjang (Tupan)
Tujuan Jangka Pendek (Tupen)
KriteriaEvaluasi
Standar Evaluasi
Intervensi

1

Setelah diberikan perawatan selama 1 bulan keluarga mengenal masalah kesehatan pada Ny. SN sehingga tidak terjadi komplikasi /kehamilan/
persalinan

Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keluarga dapat
Mengetahui :
1. Komplikasi kehamilan
2.cara me
nanggulangi komplikasi persalina
Memeriksakan
kehamilan secara teratur

Verbal
Psikomotor

- Keluarga mengetahui komplikasi kehamilan/
  persalinan dan cara penanggulangannya.
- Ny.S kontrol teratur ke Puskesmas

1. Jelaskan tentang komplikasi persalinan
 2. Diskusikan dengan keluarga cara mengatasi komplikasi kehamilan/persalinan
   - Gizi seimbang
   - Memantau keluhan/kelainan yang muncul
   -  Hubungan Sex  yang sehat
3. Memotivasi Ny.SN untuk tetap memeriksakan kehamilan secara teratur di Puskesmas.

2

Setelah diberikan perawatan 1 bulan keluarga dapat merawat  Ny.SN sehingga dapat menyusui yang effektif

Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keluarga mengerti tentang:
1.Penyebab menyusui yang tidak efektif
2.Perawatan payudara.
- Ny.S dapat merawat payudara selama hamil dan pasca persalinan

Verbal
Psikomotor

Ny.S dapat mendemonstrasikan perawatan payudara

1.Jelaskan pada keluarga tentang hal-hal yang dapat menyebabkan tidak effektifnya menyusui
2.Jelaskan dan demonstrasikan tentang perawatan payudara
3.Jelaskan dan demonstrasikan tentang teknik menyusui
4.Anjurkan Ny.SN untuk menjaga kebersihan dan merawat payudaranya secara  teratur .








 IV.PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No. Dx
Waktu
Tindakan Keperawatan
Evaluasi

1









Kamis,8-05-2003
Pk.11.30–12.00  WIB

- Gali pengetahuan keluarga tentang komplikasi kehamilan/
    persalinan
- Diskusi dengan keluarga tentang tindakan keluarga yang sudah dilakukan


S

:

Keluarga mengatakan tidak tahu kalau  hamil dengan umur 43 tahun dan jarak melahirkan lama akan beresiko terjadi  komplikasi.
Keluarga mengatakan tidak tahu komplikasi kehamilan/persalinan.










O






A



P
:






:



:
-      Keluarga nampak tertarik dengan beberapa masukan dari mahasiswa
-      Keluarga berharap dapat dijelaskan secara rinci tentang komplikasi kehamilan/persalinan
-      Kurangnya pengetahuan penderita tentang komplikasi kehamilan/persalinan
Beri penyuluhan tentang komplikasi kehamilan/persalinan

1

Kamis,15-05-2003  Pk.10.00-11.00 WIB

Memberikan penyuluhan tentang  - Komplikasi
  kehamilan
- Komplikasi
  persalinan


S


O



A



P

:


:



:



:

-  Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang disampaikan
-  Keluarga dapat menjelaskan  kembali tentang komplikasi
  kehamilan dan komplikasi   persalinan
- Pengetahuan keluarga tentang komplikasi kehamilan dan persalinan bertambah
Beri penyuluhan tentang Gizi ibu hamil  dan hubungan seksual selama kehamilan


1

Senins,22-05-2003  pk.10.00–11.00 WIB

Memberikan penyuluhan tentang
- Gizi seimbang ibu hamil
- Hubungan seksual selama kehamilanPendidikan sex

S


O






A




P

:


:






:




:

-  Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang disampaikan
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang komposisi makanan seimbang bagi ibu hamil.
-  Keluarga dapat menjelaskan tentan cara berhubungan seksual selama kehamilan.
- Pengetahuan keluarga tentang komposisi  makanan seimbang dan  tentang hubungan seksual selama kehamilan bertambah
-  Lanjutkan intervensi masalah yang lain

2



















Selasa,27-05-2003  Pk.15.30–16.30
WIB

Memberikan penyuluhan tentang
  Perawatan payudara
(Breast Care)

S


O







A



P

:


:







:



:

-  Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang disampaikan
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang  tujuan perawatan payudara, persiapan alat dan cara kerjanya.
-  Keluarga dapat mendemonstrasikan tentang perawatan payudara. Pengetahuan  dan ketrampilan keluarga tentang perawatan payudara bertambah.
   Berikan penyuluhan teknik menyusui dan evaluasi pengetahuan dan ketrampilan keluarga.
1
dan
2
Kamis,29-05-2003 Pk.10.30-12.00 WIB
Memberikan penyuluhan teknik menyusui dan
Mengevaluasi kegiatan kunjungan keluarga
S



O











A
P
:



:











:
:
-  Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan materi yang disampaikan selama kunjungan.
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang tentan Komplikasi kehamilan dan persalinan, Gizi ibu hamil,hubungan seksual selama hamil,perawatan payudara dan teknik menyusui
-  Keluarga dapat mendemonstrasikan perawatan payudara dan teknik menyusui
  Masalah belum terjadi
- Motivasi Ny.S untuk kontrol ke Puskesmas secara teratur dan segera ke pelayanan kesehatan bila ada keluhan
-  Koordinasi dengan petugas KIA untuk memantau perkembangan kehamilan Ny.SN
-  Lakukan terminasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar