ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.SD
DENGAN OLD MYOCARD INFARK(OMI)
DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 06 RW
15
AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
praktek profesi Ners
Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Oleh:
ABDUL
AZIS
01/144979/EIK/00107
PROGRAM STUDI
ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS
KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA
2003
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.SD
DENGAN OLD MYOCARD INFARK
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Sabtu,10 Mei 2003
Oleh : Abdul Azis
Metode : Wawancara,
observasi dan pemeriksan fisik
A. DATA KELUARGA
Identitas Keluarga
a.
Nama KK :
Tn. SD
b.
Jenis Kelamin :
Laki-laki
c.
Umur :
63 tahun
d.
Pendidikan :
SGA
e.
Agama :
Islam
f.
Pekerjaan :
Pensiunan Guru
g.
Alamat :
Dusun Gamping Tengah
RT 06/RW
15
Ambarketawang, Gamping, Sleman
h.
Suku/kebangsaan :
Jawa/Indonesia
i.
Jumlah anggota keluarga : 2 orang (Termasuk KK)
Susunan Anggota keluarga
N0
|
Nama
|
Umur
|
Sex
|
Hub
dg KK
|
Pendd
|
Pekerjaan
|
Ket
|
1
|
Ny.SH
|
73 th
|
Pr
|
Isteri
|
SD
|
-
|
Sehat
|
Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga usia lanjut terdiri suami dan isteri
yang sudah tua dengan anak sudah memisahkan diri.
Genogram
Keterangan :
:
Perempuan : Meninggal
:
Laki-laki
:
Garis Perkawinan
:
Garis Keturunan
:
Tinggal dalam satu rumah
: Ny.SH
Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn. SD semuanya suku jawa asli. Tn SD beragama Islam sedangkan
Ny.SH beragama Katolik.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Secara umum ekonomi keluarga
tergolong cukup mampu, meskipun kepala keluarga tidak bekerja lagi karena sudah
pensiun namun untuk memenuhi kebutuhan keluarga dibantu oleh anak-anak yang
sudah berkeluarga semua.
7.
Aktifitas Rekreasi
Keluarga tidak mempunyai jadwal
rekreasi yang teratur, karena merasa sudah tua dan cukup menikmati rekreasi
menonton televisi di rumah dan mengasuh cucu.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1.
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.SD saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga usia
lanjut.
2.
Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga mengatakan tahap perkembangan keluarga hingga saat ini berjalan
sebagaimana mestinya.
3.
Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn. SD
Keluarga mengatakan bahwa Tn.SD tidak pernah menderita sakit yang parah
sejak dari masa mudanya. Pemeriksaan
fisik TD 100/70mmHg, Nadi 76x/menit,kadang-kadang batuk, saat ini keluhan
sementara tidak ada.
Ny.SH
Keluarga mengatakan bahwa
Ny.SH menderita sakit jantung sejak Bulan Januari 2001, Ny.SH pernah dirawat di
RS Panti Rapih selama 1 minggu dengan keluhan sesak nafas,dada terasa berat
didiagnose menderita kelainan jantung. Terapi yang diperoleh ISDN 5 mg 3x1, Furosemid
2x1 dan Aspar K 2x1. Hingga saat ini Ny.SH rajin memeriksakan dirinya di RS
Panti Rapih.
Pada saat pengkajian TD
90/70 mmHg, Nadi 72x/menit RR 18x/menit BB 48 Kg,turgor kulit baik, kadang
mengeluh dada terasa berat bila kelelahan. Gambaran Foto Thorak menunjukkan
adanya pembesaran jantung.
Riwayat Penyakit Keluarga
a.
Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa selain menderita sakit jantung Ny.SH belum
pernah menderita penyakit parah yang lain.
b.
Penyakit keturunan
Keluarga mengatakan bahwa tidak ada penyakit keturunan baik dari pihak
Ny.SH maupun dari keluarga Tn.SD.
c.
Penyakit
kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit menular.
d.
Kecacatan
anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e.
Pemanfaatan
Fasilitas Kesehatan
Keluarga
mengatakan bila anggota keluarga sakit
diperiksakan ke dokter atau ke RS/Puskesmas.
4.
Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
-
Keluarga Tn.SD merasa aman tinggal di rumah saat ini,
dan karena anak-anak secara rutin datang menjenguk beserta cucu.
-
Riwayat spiritual anggota keluarga
Ny.SH rajin beribadah ke Gereja setiap minggu.
-
Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga
Tn.SD maupunNy.SH tidak merasa tertekan atau mengalami gangguan mental,
komunikasi dengan anak dan cucu baik.
5.
Persepsi dan
Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik, terbukti dengan
kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke RS dan pelayanan kesehatan
lainnya.
6.
Pola Pengambilan
Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk mengambil keputusan,
biasanya ayah yang dominan dalam pengambilan keputusan.
Kebiasaan Anggota keluarga
sehari-hari.
a.
Makan
Keluarga Tn.SD terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk
pauk, sayuran, buah dan susu kadang-kadang. Keluarga makan bersama-sama karena
Ny.SH dan Tn.SD mempunyai waktu yang cukup luang untuk makan bersama.
b.
Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah
dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c.
Cara mengolah makanan
Ny.SH memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak sayuran biasanya
dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur dan selalu dimasak lebih dahulu.
d.
Cara penyajian
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila sudah makan disimpan
dalam almari makan..
e.
Pola aktivitas dan Istirahat
Tn.SD memiliki aktivitas mengantar dan menjemput cucunya kesekolah. Tn.SD
dan Ny.SH memiliki kebiasaan tidur siang
1-2 jam dan tidur malam 6-8 jam sedangkan Tn.SD dan Ny.SH jarang berolah raga.
f.
Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Menurut keluarga , Tn.SD memiliki kebiasaan merokok yaitu i bungkus
perhari.
C. Struktur Keluarga
1.
Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada permasalahan
dimusyawarahkan.
2.
Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak anak serta
family yang lain sangat mendukung.
3.
Struktur Peran
Tn.SD maupun Ny.SH sudah merasa menjalankan perannya dengan baik hingga saat
ini.
D. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Tn.SD sudah memenuhi fungsi keluarga baik fungsi
afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .
Tugas Keluarga meliputi :
1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui
bahwa penyakit jantung merupakan
masalah
kesehatan.
2. Mengambil keputusan
Keluarga sudah
memeriksakan anggotanya yang sakit ke dokter
3.
Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit karena keluarga
belum tahu tentang perawatan penderita dengan kelainan jantung.
4.
Memelihara lingkungan
Keluarga mampu memelihara lingkungan, ini dibuktikan
bahwa lingkungan rumah bersih.
5.
Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, bila
ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke dokter/puskesmas maupun
ke RS.
E. Stres dan Koping Keluarga
Tn.SD mengatakan sangat bahagia dengan keadaannya selama ini, beliau
merasa tidak ada hal-hal yang membuatnya stres.
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1.
Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis
permanen, dinding / tembok dari batu bata, lantai semen mempunyai 3
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 buah Kamar Mandi, 1 buah WC dan 1 buah dapur, 2
buah Gudang, ventilasi cukup, cahaya baik dan penerangan dengan listrik.
Denah Rumah Keluarga Tn.SD
5 6 3
U
2
4
2 3
1 2
Keterangan
: 1. Ruang Tamu || :
Pintu
2. Kamar Tidur
3.
Gudang
4. Dapur/ruang makan
5.
Kamar mandi
6. WC
2.
Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila penuh
kemudian dibuang di TPA.
3.
Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali dengan pompa listrik.
4.
Jamban Keluarga
Keluarga Tn.SD mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher angsa kondisi
baik.
5.
Pembuangan Air Limbah
Keluarga Tn.SD mempunyai tempat pembuangan air limbah yang kondisinya
masih baik.
6.
Halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak
bersih.
7.
Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terawat dengan baik, banayak pepohonan/tanaman hias
disekitar rumah.
8.
Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 500 meter dari rumah,
fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, dokter praktek 300
m, rumah sakit 5-6 km, fasilitas
peribadatan seperti Masjid 300 meter dari rumah dan Gereja 400 meter dari
rumah.
II. ANALISA DATA
Data
|
Masalah Keperawatan
|
Kemungkinan Penyebab
|
Typologi Masalah
|
Data
Subyektif
1. Keluarga Mengatakan
- Ny.SH menderita sakit
jantung sejak tahun 2001.
- Ny.SH pernah dirawat 1 mg
di RS karena sakitnya
2. Ny.SH kadang-kadang
mengeluh nafas sesak dan dada terasa berat bila kelelahan.
3. Ny.SH kontrol secara
teratur ke RS
Data Obyektif
1. KU baik, sesak nafas(-)
2. TD : 90/70 mmHg
Nadi : 72 kali/menit
Resp : 18 kali/menit
Temp : 36,40C
TB : 155
Cm
BB
: 41 Kg
3. Rontgen
thorak : Cardiomegali
|
Resiko
terjadinya infark meluas
|
Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita penyakit jantung
|
Resiko
|
Data Subyektif
1.Keluarga mengatakan Tn.
SD memiliki kebiasaan merokok
2.TN.SD kadang-kadang
mengeluh batuk-batuk
3.Keluarga mengatakan bahwa
Tn.SD jarang berolah raga
Data Obyektif
Tn SD menghabiskan rokok 1 bungkus/hari
|
Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan
|
Resiko
|
III. PERENCANAAN
a.
Diagnose
Keperawatan
1. Resiko
terjadinya infark meluas pada Ny.SH keluarga Tn.SD berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggotanya yang sakit
2. Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler
pada Tn.SD berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
b.Perencanaan Keperawatan
No. Dx
|
Tujuan Jangka Panjang (Tupan)
|
Tujuan Jangka Pendek (Tupen)
|
KriteriaEvaluasi
|
Standar Evaluasi
|
Intervensi
|
1
|
|
Setelah
dilakukan 5 kali kunjungan keluarga :
1.Memahami tentang
penyakit jantung
(infark jantung)
2. Dapat merawat penderita dengan infark
jantung
|
Verbal
Psikomotor
|
Keluarga merawat Ny.SH
dengan Cara
:
- Mengontrol kadar enzim
jantung
- Berobat teratur
- Aktivitas ringan tanpa
keluhan
- mengatur diet secara tepat
|
1. Jelaskan konsep
penyakit Jantung
2. Diskusikan dengan keluarga cara merawat
Ny.SH
3.Jelaskan cara mencegah komplikasi
4.Jelaskan dan diskusikan dengan keluarga
tentang diet pasien jantung
5. Jelaskan tentang
aktivitas pasien jantung
6. Anjurkan untuk kontrol
kadar enzim jantung secara teratur
7. Beri dukungan positif
terhadap usaha keluarga selama ini.
|
2
|
Setelah dilakukan 5 kali
kunjungan keluarga dapat :
1.Mengenal masalah
kesehatan
2.Tn.SD mau mengurangi
merokok secara bertahap
3.Tn.SD berolah raga
secara teratur
|
Verbal
Psikomotor
|
- Tn.SD mengurangi
kebiasaan merokok secara bertahap
- Tn.SD berolah raga secara teratur
|
1.Jelaskan pada keluarga
tentang perilaku-perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan(penyakit)
2.Jelaskan pada keluarga
tentang bahaya merokok, Cara mencegah merokok dan kiat-kiat berhenti merokok
3.Motivasi keluarga untuk
mengurangi jumlah merokok secara bertahap.
4.Motivasi keluarga
untuk berolah raga secara teratur
5.Motivasi keluarga untuk
memeriksakan kesehatan secara teratur .
|
IV.PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No.
Dx
|
Waktu
|
Tindakan
Keperawatan
|
Evaluasi
|
||
1
|
Sabtu,10-05-2003
Pk. 09.30
– 10.00 WIB
|
- Gali pengetahuan keluarga tentang penyakit jantung
- Diskusi dengan keluarga tentang tindakan keluarga
yang sudah dilakukan
|
S
|
:
|
Keluarga mengatakan bahwa sakit
jantung adalah penyakit yang disebabkan karena usia lanjut dan banyak
aktivitas.
Keluarga mengatakan bila sakitnya
kambuh Ny.SH istirahat tiduran shg sesaknya berkurang.
|
|
|
|
O
A
P
|
:
:
:
|
-
Keluarga nampak tertarik dengan beberapa masukan
dari mahasiswa
-
Keluarga berharap dapat dijelaskan secara rinci
tentang penyakit jantung.
Kurangnya pengetahuan penderita tentang penyakit Jantung dan
perawatannya.
Penyuluhan tentang penyakit jantung.
|
1
|
Rabu,14-05-2003
Pk.12.30-13.00 WIB
|
Memberi
penyuluahan tentang Infark jantung :
-
Pengertian
- Tanda
dan gejala
-
Penyebab
-
Terjadinya
- Cara
pencegahan dan perawatannya
|
S
O
A
P
|
:
:
:
:
|
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang disampaikan
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang pengertian,tanda dan gejala penyebab, terjadinya ,cara
pencegahan dan perawatannya
- Pengetahuan keluarga tentang
infark jantung bertambah
Beri
penyuluhan tentang diet jantung dan
aktivitas bagi penderita jantung.
|
1
|
Sabtu,27-05-2003
Pk.11.30-12.00 WIB
|
|
S
O
A
P
|
:
:
:
:
|
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang disampaikan
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang diet jantung dan aktivitas/olah raga bagi penderita jantung
dengan bahasa yang sederhana.
- Pengetahuan keluarga tentang diet penyakit jantung dan aktivitas
penderita jantung bertambah
Pantau
aktivitas Ny.SH
Beri
penyuluhan tentang :
- Pengaruh buruk merokok, cra mencegah dan kiat-kiat
berhenti merokok
|
2
|
Senin,29-05-2003
Pk.13.00 – 13.30 WIB
|
Memberikan penyuluhan tentang
- Pengaruh buruk merokok
- Cara mencegah merokok
- Kiat-kiat berhenti merokok
|
S
O
A
P
|
:
:
:
:
|
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang disampaikan
- Keluarga dapat
menjelaskan kembali tentang pengaruh buruk merokok, cara mencegah merokok dan
kiat-kiat berhenti merokok. Pengetahuan keluarga tentang mencegah merokok dan berhenti merokok
bertambah
Bersama
keluarga memantau jumlah rokok yang dihabiskan Tn.SD sehari.
|
1,2
|
Sabtu,31-05-2003
Pk. 12.30 – 13.00 WIB
|
Mengevaluasi kegiatan kunjungan
perawatan keluarga
|
S
O
A
P
|
:
:
:
:
|
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan materi yang disampaikan tentan Infark jantung dan
perawatannya.
- Tn.SD
berjanji untuk mengurangi merokok dan ingin berolah raga
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang penyakit Jantung dan perawatannya
- Ny.SH dapat beraktivitas tanpa mengeluh sesak
nafas
- Keluarga dapat merawat
anggotanya yang menderita penyakit jantung (masalah teratasi) dan resiko
belum terjadi.
- Koordinasi dengan petugas PHN Puskesmas untuk memantau kesehatan
Ny.SH
- Lakukan terminasi
|